MASALAH SUARA PEMILIH LUAR NEGERI UNTUK DAPIL JAKARTA II: TINJAUAN KEADILAN ELEKTORAL
Abstract
Tulisan ini didasarkan pada pengamatan penulis di sejumlah negara sebagai Diplomat RI. Rancangan pemberian suara pada pelaksanaan Pemilu RI di luar negeri masih belum menerapkan prinsip keadilan elektoral dengan baik, meskipun Indonesia telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Pemilu, sekali di masa Orde Lama, 6 (enam) kali di masa Orde Baru, dan 5 (lima) kali di era Reformasi ini. Lemahnya keadilan elektoral itu dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia di luar negeri, yang harus memilih calon-calon anggota legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta II, bukan Dapil daerah asal masing-masing di tanah air atau Dapil tersendiri di luar negeri. Dengan metode induktif, tulisan ini menyajikan argumen tentang lemahnya keadilan elektoral dalam pengelolaan Pemilu di luar negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan elektoral bagi masyarakat Indonesia di luar negeri dalam pengertian mereka dapat memilih calon-calon anggota legislatif dari daerah pemilihan asal mereka atau dari komunitas mereka di luar negeri belum tercapai, dan diperlukan niat baik (good will) politik DPR, Pemerintah, dan KPU RI apabila penataan daerah pemilihan yang berkeadilan elektoral bagi masyarakat luar negeri dapat terwujud.
References
Aji, S.P. (2020), Evaluasi Pembentukan Dapil Pemilu 2019: Pengukuran Prinsip Kesetaraan Nilai Suara, Proporsionalitas dan Tingkat Kompetisi Partai Politik, Journal KPU RI, file:///C:/Users/KJRI%20NOUMEA/Downloads/136-Article%20Text-436-2-10-20200316.pdf
Argawati, U. (2013)n MK Tolak Permintaan Dapil Khusus bagi WNI di Luar Negeri, Mahkamah Konstitusi RI, https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=8943
Augesti, A. (2019), Wawancara Khusus Dino Patti Djalal: Suara Diaspora Bukan Bonus Semata, liputan6.com, https://www.liputan6.com/global/read/3928223/wawancara-khusus-dino-patti-djalal-suara-diaspora-bukan-bonus-semata
Basyari, I. (2022, 4 Juli), Jumlah Dapil dan Kursi DPR di Pemilu 2024 akan Bertambah, Kompas.com, https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/07/04/jumlah-Dapil-dan-kursi-dpr-di-Pemilu-2024-akan-bertambah
Beritasatu.com (2013), Komunitas Diaspora Ingin Dapil Khusus Luar Negeri, Beritasatu News, https://www.beritasatu.com/news/98828/komunitas-diaspora-ingin-Dapil-khusus-luar-negeri
Blaise, A. & Massicote, L. (1997), Electoral Formulas: A Macroscopic Perspective, European Journal of Political Research, 32, 107-129
BPS DKI Jakarta (2021), Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2019-2021, https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/111/1/jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta-menurut-kelompok-umur-dan%20jenis-kelamin.html
Dahl, R.A. (1971), Polyarchy: Participation and Opposition, Yale University Press, New Haven
Desverose, N. dan Priyatmoko (2019), Keadilan Elektoral bagi Pemilih Penyandang Disabilitas Mental pada Pemilu Serentak 2019 di Surabaya.Journal Politik Indonesia Vol. 6 No. 2.
Handley, L. (2007), Challenging the Norms and Standards of Election Administration: Boundary Delimitation, The International Foundation for Electoral Systems (IFES) & USAID
Handley, L. dan Bernard Grofman, eds. (2008), Redistricting in Comparative Perspective, New York-Oxford, Oxford University Press
Holik, I., Komisioner KPU RI (2022, 16 Juli), “Kebijakan Strategis Manajemen Penyelenggaraan Pemilu & Pemilihan Serentak Tahun 2024”, disampaikan pada salah satu sesi Madrasah Pemilu (MALU) secara daring yang diselenggarakan oleh Lingkar Studi Demokrasi dan Pemilu (LSDP)
Hukumonline.com (2013), MK Tolak Tuntutan Dapil Khusus Luar Negeri, https://www.hukumonline.com/berita/a/mk-tolak-tuntutan-Dapil-khusus-luar-negeri-lt523ad555c5a3e?page=all
Huntington, S. (1991), The Third Wave, Democratization in the Late Twentieth Century, University of Oklahoma Press
Indonesian Diaspora Network Global (2017), Kongres IDN Global, Diasporaindonesia.org
International IDEA (2010), Electoral Justice: An Overview of the International IDEA Handbook, https://www.idea.int/sites/default/files/publications/chapters/electoral-justice-handbook/electoral-justice-handbook-overview.pdf
International IDEA (2022), The State of Democracy in Asia and the Pacific 2021, The Report, https://www.idea.int/gsod/asia-pacific-report
Kartawijaya, P.R. dan Pramono S. (2007), Akal-Akalan Daerah Pemilihan, Perludem
Kompas.com (2019, 10 April), Infografik 2019: Pemilih pada Pemilu 2019 dalam Angka, kompas.com, https://nasional.kompas.com/read/2019/04/10/10334961/infografik-2019-pemilih-pada-Pemilu-2019-dalam-angka
KPU RI (2019), Jumlah Pemilih Presiden Tahun 2019 di DKI Jakarta, https://statistik.jakarta.go.id/jumlah-pemilih-presiden-tahun-2019-di-dki-jakarta/
KumparanNEWS (2019, 26 April), KPU Sebut Partisipasi Pemilih Luar Negeri Sekitar 50 Persen, https://kumparan.com/kumparannews/kpu-sebut-partisipasi-pemilih-luar-negeri-sekitar-50-persen-1qxfFnFo1rH
Lelemuku.com (2019, 7 Februari), Pemilih Luar Negeri Pertanyakan Alasan Memilih Wakil dari Jakarta, https://www.lelemuku.id/2019/02/pemilih-luar-negeri-pertanyakan-alasan.html
Mubtadi, V. (2019, 11 April), Upaya Meningkatkan Partisipasi Pemilih Luar Negeri dalam Pemilu, VoA, https://www.voaindonesia.com/a/upaya-menaikkan-partisipasi-pemilih-luar-negeri-dalam-Pemilu/4871689.html
Muarabagja, M.H. (2022, 4 Juli), Pemekaran Papua, Ini Rincian 3 Provinsi Baru, Tempo.com, https://nasional.tempo.co/read/1608348/pemekaran-papua-ini-rincian-3-provinsi-baru
Nurrahman, A. (2022, 13 Juli), Kemenlu Catat Ada 9 Juta WNI di Luar Negeri, Validnews.id, https://www.validnews.id/nasional/kemenlu-catat-ada-9-juta-wni-di-luar-negeri
Pahlevi, I. (2015), Sistem Pemilu di Indonesia, Antara Proporsional dan Mayoritarian, Pengantar: Prof. Ramlan Surbakti, Ph.D, P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Luar Negeri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Luar Negeri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Peraturan Bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Nomor 03 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2009 bagi Warga Negara Indonesia di Luar Negeri
Reynolds, A., Reilly, B., dan Ellis, A. (2005), Electoral System Design: The New International IDEA Handbook, ed. Reynolds, A., International IDEA
Tenri, Humas KPU RI (2021), Menata Dapil Sesuai Prinsipnya, Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar, https://kpu.blitarkota.go.id/detailpost/menata-Dapil-sesuai-prinsipnya
The General Secretariat of the Organization of American States (2015), Observing Electoral Justice Systems: A Manual for OAS Electoral Observation Missions, GS/OAS, http://www.oas.org/es/sap/deco/Pubs/Manuales/Observing-Electoral-Justice-Systems-a-Manual-for-OAS-Electoral-Observation--Missions.pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
Wiwoho, B. (2018, 19 April), KPU Tetapkan Jumlah Dapil dan Kursi Pemilu 2019, CNN Indonesia, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180418181605-32-291797/kpu-tetapkan-jumlah-Dapil-dan-kursi-Pemilu-2019
Yoni, M. (2019, 2 Juni), Pemilih Luar Negeri: Mengapa Kami Wakili Jakarta?, VoA Indonesia, https://www.voaindonesia.com/a/suara-pemilih-luar-negeri-untuk-dki-jakarta/4765165.html
Copyright (c) 2022 Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Terms and Conditions of Publication
1. Author's Rights and Authorities
As an author, you (or your employer or institution) may do the following:
- make copies (print or electronic) of the article for your own personal use (not for commercial purpose), including for your own classroom teaching use;
- make copies and distribute such copies (including through email) of the article to research colleagues, but not allowed to distribute commercially and systematically, e.g. via an email list or list server;
- present the article at a meeting or conference and to distribute copies of the article to the delegates attending such meeting;
- retain all proprietary rights in any process, procedure, or article of manufacture described in the work;
- include the article in full or in part in a thesis or dissertation;
- use the article or any part thereof in a printed compilation of your works, such as collected writings or lecture notes, and other derivative works, with full acknowledgement to JEP as the original journal publishing the article;
- may reproduce material extracted from the article or derivative works for the author's personal use, but must consider the copyrights procedure.
All copies, print or electronic, or other use of the paper or article must include the appropriate bibliographic citation for the article’s publication in the journal.
2. Requests from Third Parties
Although authors are permitted to re-use all or portions of the article in other works, this does not include granting third-party requests for reprinting, republishing, or other types of re-use. Requests for all uses not included above, including the authorization of third parties to reproduce or otherwise use all or part of the article (including figures and tables), should be referred to KPU by going to our website at https://journal.kpu.go.id/.
3. KPU Copyright Ownership
KPU owns the copyrights to reproduce, distribute, disseminate, translate, and other uses in accordance with the existing Laws and Regulations.
Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement" prior to the article publication.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Electoral Governance (Jurnal Tata kelola Pemilu Indonesia) by KPU is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.kpu.go.id/index.php/TKP
If you are a nonprofit or charitable organization, your use of an NC-licensed work could still run afoul of the NC restriction, and if you are a for-profit entity, your use of an NC-licensed work does not necessarily mean you have violated the term.