URGENSI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN SERENTAK GUNA MENINGKATKAN PARTISIPASI PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

  • Anwar Firmansyah KPU Kabupaten Kerinci
Keywords: Voter turnout, Concurrent elections, Local head election

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang aspek utama yang mempengaruhi perbedaan tingkat partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2020 (Pilgub Jambi 2020) di masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi. Melalui metode penelitian studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Jambi 2020 di masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi sangat dipengaruhi oleh penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang diikuti dengan penyelenggaraan Pemilihan Bupati/Wali Kota di Kabupaten/Kota tersebut. Dari 11 (sebelas) Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 5 (lima) diantaranya turut menyelenggarakan Pemilihan Bupati/Wali Kota. Ratarata tingkat partisipasi pemilih untuk Pilgub Jambi 2020 di 5 (lima) Kabupaten/Kota tersebut adalah sebesar 78.28 persen. Sedangkan di 6 (enam) Kabupaten/Kota lainnya, rata-rata tingkat partisipasi pemilih untuk Pilgub Jambi 2020 hanya sebesar 62.33 persen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun provinsi yang diselenggarakan secara serentak untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

References

Benn, S. (1978). Political Participation: a Discussion of Poltical Rationality. Canberra: Australian National University Press.

Bracco, E., & Revelli, F. (2018). Concurrent elections and political accountability: Evidence from Italian local elections. Journal of Economic Behavior & Organization, 135-149.

Crook, R.C., dan James, M. (1998). Democracy and Decentralization in South-East Asia and West Africa: Participation, Accountability, and Performance. Cambridge: Cambridge University Press.

Falleti, T. G. (2005). A Sequential Theory of: Latin American Cases In Comparative Perspective. American Political Science Review. 99 (3), 327-346.

Faqih, M. (2014, Agustus 29). Ini alasan KPU dorong Pemilihan Serentak. Diakses Juli 8, 2021, dari Republika.co.id: http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/08/29/nb10l4-ini-alasan-kpu-dorong-Pemilihan-serentak

Franklin, M.N. (1996). Political Participation. dalam Laurence Leduc, Richard Niemi and Pippa Norris (ed.). Comparing Democracies: Elections and Voting in Global Perspective. Thousand Oaks CA: Sage.

Hajnal, Z.L, Paul, G. L. & Hugh, L. (2002). Municipal Election in California: Turnout, Timing and Competition. California: Public Policy Institute of California

Huang, C & Chang-chih, L. 2012. Electoral Cycles, Concurrent Elections, and Voter Turnout. Presentation paper at the 2012 Annual Meeting of the American Political Science Association, New Orleans.

Huntington, S. P & Nelson, J.M. (1994). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Penerjemah: Sahat Simamora. Jakarta: Rineka Cipta

Hutchcroft, P.D. (2002). Centralization and Decentralization in Administration and Politics: Assessing Territorial Dimensions of Authority and Power. Governance. 14(1), 23-53.

Ikhsanuddin. (2016, Agustus 29). Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2018 Capai 73,24 Persen. Diakses 7 Juli 2021 dari nasional.kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/-2018/06/29/211-

/partisipasi-pemilih-pilkada-serentak-20-18-capai-7324-persen

Jelita, I. N. (2019, Mei 30). KPU: Partisipasi Pemilu 2019 Lampaui Target Nasional. Diakses 7 Juli 2021 dari mediaindonesia.com: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/2387-02/kpupartisipasi-pemilu-2019-lampaui-target-nasional

Jin, M. (2013). Citizen Participation, Trust, and Literacy on Government Legitimacy: The Case of Environmental Governance. Journal of Social Change. 12(1).

Jonata, W. (2017, April 27). Mendagri Sebut Biaya Pemilihan Serentak 2017 Capai Rp 4,2 Triliun. Diakses 8 Juli 2021 dari tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/nasional/2017/04/28/-mendagrisebut-biaya-Pemilihan-serentak-2017-capai-rp-42-triliun.

KPU Kabupaten Mandailing Natal. (2015). Politik Uang dan Tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Mandailing Natal.

KPU Provinsi Banten. (2018). Partisipasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Provinsi Banten.

Michels, A. (2011). Innovations in democratic governance: how does citizen participation contribute to a better democracy?. International Review of Administrative Sciences. 77 (2).

Muhtadi, B. 2019. Vote Buying in Indonesia: The Mechanics of Electoral Bribery. Singapore: Palgrave Macmillan

Naqsyabandi, S. (2018, Maret 3). Mendongkrak Partisipasi Pemilih di Pilgub Jateng 2018. Diakses 8 Juli 2021 dari news.detik.com: https://news.detik.com/kolom/d-3939042/men-dongkrakpartisipasi-pemilih-di-pilgub-jateng-2018

Nikolenyi, C. (2010). Concurrent Elections and Voter Turnout: The Effect of the De-Linking of State Elections on Electoral Participation in India's Parliamentary Polls 1971-2004. Political Studies. 58(1), 214-233.

Nurhasim, M. et.al. *2014). Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2014: Studi Penjajakan. Jakarta: KPU

Ozmen, A. (2014). Notes to the Concept of Decentralization. European Scientific Journal. 10(10),415-424.

Rahmawati, F. (2018, Juli 9). Pilgub Jateng 2018, Partisipasi Pemilih Tak Memenuhi Target. Diakses pada 9 September 2021 dari tempo.com: https://Pemilihan.tempo.co/read/1105016/pil-gub-jateng-2018-

partisipasi-pemilih-tak-memenuhitarget/full&vie-wo-k

Rondinelli, D. (2000). What Is Decentralization?. dalam Jennie Litvack dan Jessica Seddon (ed.). Decentralization Briefing Notes. Washington DC: The World Bank

Sanur, L. D. (2015). Catatan Pemilihan Serentak 9 Desember 2015. Jakarta: P3DI Setjen DPR RI.

Saswoyo, A.O. (2013). Perbandingan Tingkat Partisipasi Pemilih di Kabupaten Grobogan dalam Pemilukada Kabupaten Grobogan 2011 dan Pemilukada Jawa Tengah 2013. Journal of Politic and Government Studies. 3(2), 366-375.

Silaban, F. et.al. (2015). Pemilihan Serentak di Balik Bayang-Bayang Anggaran. Jakarta: Buletin Bawaslu.

Snyder, Hannah. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research. 104, 333-339.

Solijinov, A. (2016). Voter Turnout Trends around the World. Stromsborg: International IDEA

Tryatmoko, M. W. (2013). Relasi Kekuasaan Gubernur dengan Bupati/Wali Kota: Studi Kasus Bali, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Politik. 10(1),113-126.

Utomo, T.W.W. (2012). Memahami Kembali Konsep Dasar Dekonsentrasi dan Desentralisasi. Jurnal Borneo Administrator. 8(1),75-99.

Published
2022-11-08
How to Cite
FirmansyahA. (2022). URGENSI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN SERENTAK GUNA MENINGKATKAN PARTISIPASI PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR. Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 3(1), 97-115. https://doi.org/10.46874/tkp.v3i1.408