DINAMIKA PENCALONAN PILKADA JAKARTA 2024:ANALISIS KEGAGALAN ANIES BASWEDAN MAJU SEBAGAI CALON GUBERNUR

Authors

  • Agus Sutisna Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
  • Ahmad Hapid TA Universitas Setia Budhi Rangkasbitung
  • Muhammad Aldi Lubis Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

DOI:

https://doi.org/10.46874/x939ct09

Keywords:

Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan, Partai politik, Partitokrasi, Politik kartel

Abstract

Menjelang tahapan pencalonan Pilkada Jakarta 2024 sejumlah lembaga survei menempatkan Anies Baswedan pada posisi teratas baik popularitas maupun elektabilitasnya. Hasil sigi ini mendorong beberapa partai politik berencana mengusungnya sebagai bakal calon Gubernur. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahkan sempat mendeklarasikannya sebagai bakal calon Gubernur disandingkan dengan Sohibul Iman sebagai bakal calon Wakil Gubernur. Akan tetapi hingga memasuki hari terakhir masa pendaftaran bakal pasangan calon di KPU Provinsi DKI Jakarta, tidak ada satupun partai politik atau gabungan partai politik yang mendaftarkan Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor penyebab kegagalan Anies Baswedan maju sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif; metode pengumpulan data dilakukan dengan kajian literatur dan analisis terhadap dinamika politik yang terekam di berbagai media pemberitaan pada sepanjang fase prakandidasi dan fase kandidasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat faktor yang menyebabkan Anies Baswedan gagal maju atau mendaftar sebagai kandidat Gubernur dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Keempat faktor itu: Pertama, Anies Baswedan bukan kader partai politik; Kedua, Independensi sikap politik Anies Baswedan; Ketiga, menguatnya fenomena partaikrasi dalam lanskap sistem kepartaian; Keempat, menguatnya praktik politik kartel dalam proses kandidasi Pilkada.

References

Ambardi, K. (2009). Mengungkap Politik Kartel: Studi Tentang Sistem Kepartaian di Indonesia Era Reformasi. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Anggraini, Titi. “Menyoal Syarat Ketat Calon Perseorangan,” Perludem, 27 April 2016; Rumah Pemilu, 2 September 2020 “Ubah Syarat Calon Perseorangan di Pilkada,”,; Media Indonesia, “Syarat Calon Kepala Daerah Independen Dinilai Terlalu Berat,”, 13 Mei 2024. Diakses 14 Januari 2025, dari: https://www.perludem.org; https://rumahpemilu.org; https://mediaindonesia.com.

Aniesbaswedan.com. Rasyid Rasyid Baswedan. Diakses 11 Februari 2025, dari: https://aniesbaswedan.com.

Asshiddiqiq, J. (2006). Pengantar Hukum Tata Negara Jilid II. Jakarta: Konstitusi Press.

Bahtiar,. H. (2016). “Kebangkitan Kembali Ruh Profetisme Muhammadiyah: Tinjauan Transformasi Sosial,” Jurnal Muhammadiyah Studies, Vol. 1, No. 1, Juli 2016, hal. 69-71. Diakses 4 Januari 2025, dari: https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jms/article/download/11410/7461/31435

BeritaSatu.com. “Pileg 2019 Diprediksi Lahirkan Partitokrasi,” 22 Maret 2019. Diakses 4 Januari 2025, dari: https://www.beritasatu.com/news/544546/pileg-2019-diprediksi-lahirkan-partitokrasi

Blondel, J. (2002). Party Government, Patronage and Party Decline in Western Europe. Dalam Richard Gunther, Jose Ramon Montero dan Juan J. Linz (eds.). Political Parties: Old Concepts and New Challenges. Oxford: Oxford University Press.

Budiardjo, M. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.

CNN Indonesia.com “KPU Tutup Pendaftaran, Pilgub Jakarta Akan Diikuti 3 Bakal Paslon,” 30 Agustus 2024. Diakses 7 Januari 2025, dari: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240830004537-617-1139191/kpu-tutup-pendaftaran-pilgub-jakarta-akan-diikuti-3-bakal-paslon.

DetikNews.com. “Kang Ace Sudah Bicara dengan Ridwan Kamil: Lebih Baik di Jabar,” 7 Maret 2024. Diakses 7 Januari 2025, dari: https://news.detik.com/pemilu/d-7229867/kang-ace-sudah-bicara-dengan-ridwan-kamil-lebih-baik-di-jabar.

DPP PKS. “PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Sebagai Cagub-Cawagub Jakarta,” 25 Juni 2024. Diakses 12 Januari 2025, dari: https://pks.id/content/pks-resmi-usung-anies-baswedan-sohibul-iman-sebagai-cagub-cawagub-jakarta.

DetikNews.com. “RK Anggap Jabar atau Jakarta Sama Saja, tapi Zona Nyaman di Jabar,” 24 Juli 2024. Diakses 7 Januari 2025, dari: https://news.detik.com/pemilu/d-7455320/rk-anggap-jabar-atau-jakarta-sama-saja-tapi-zona-nyaman-di-jabar.

Efriza, N.F.N. (2019). Eksistensi Partai Politik dalam Persepsi Publik. Jurnal Politica, Vol. 10, No. 1, Mei 2019, hal. 17-38. Diakses 11 Februari 2025, dari: https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/1314.

Hanafi, R.I (2014). Pemilihan Langsung Kepala Daerah di Indonesia: Beberapa Catatan Kritis Untuk Partai Politik. Jurnal Penelitian Politik, Vol. 11, No. 2, Desember 2014, hal. 1-16. Diakses 22 April 2025, dari: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=505050&val=10355&title=PEMILIHAN%20LANGSUNG%20KEPALA%20DAERAH%20DI%20INDONESIA%20BEBERAPA%20CATATAN%20KRITIS%20UNTUK%20PARTAI%20POLITIK

Haris, S. (2017). Dinamika Politik Pilkada Serentak. Jakarta: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Sekretariat Jenderal DPR Republik Indonesia dan Inteligensia Intrans Publishing.

Harrison, L. (2009). Metodologi Penelitian Politik. Jakarta: Prenada Media Group.

Katadata.com. “Survei Indikator: Anies Unggul di Simulasi Pilkada Jakarta 2024.” Diakses 11 Februari 2025, dari: https://databoks.katadata.co.id, 26 Juli 2024.

Katz, R.S. dan Peter Mair (1995). Changing Models of Party Organization and Party Democracy; The Emergence of the Cartel Party.” Party Politics the International Journal for the Study of Political Parties and Political Organizations, Vol. 1, No. 1, Januari 1955, hal. 5-28. Diakses 22 April 2025, dari: https://doi.org/10.1177/1354068895001001001.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Diakses 10 Januari 2025, dari: https://jdih.kpu.go.id/dkijakarta/keputusan-kpu&halaman-3

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Diakses 10 Januari 2025, dari: https://www.kpu.go.id.

Kompas.com. “KPU: Syarat Partai Usung Cagub-Cawagub di Pilkada DKI 2024 Minimal 22 Kursi di DPRD,” 29 April 2024. Diakses 12 Februari 2025, dari: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/29/17475861/kpu-syarat-partai-usung-cagub-cawagub-di-pilkada-dki-2024-minimal-22.

Kompas.com. “PAN Buka Peluang Dukung Anies pada Pilkada Jakarta Asalkan Wakilnya Zita Anjani,” 22 Juli 2024. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://nasional.kompas.com/read/2024/07/22/13543161/pan-buka-peluang-dukung-anies-pada-pilkada-jakarta-asalkan-wakilnya-zita.

Kompas.com. “Pengamat: Anies Tidak Bisa Maju Pilkada karena Faktor Dirinya Sendiri,” 31 Agustus 2024. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/31/07010071/pengamat--anies-tidak-bisa-maju-pilkada-karena-faktor-dirinya-sendiri-?page=all.

Kompas.com. “Suara Partai Pengusung Anies-Muhaimin Naik, Nasdem Klaim Koalisi Perubahan Pemenang Pemilu 2024,” 24 Maret 2024. Diakses 11 Februari 2025, dari: https://nasional.kompas.com/read/2024/03/24/17390501/suara-partai-pengusung-anies-muhaimin-naik-nasdem-klaim-koalisi-perubahan.

Kompas.com. “Survei Litbang "Kompas" Pilkada Jakarta 2024: Anies 29,8 Persen, Ahok 20 Persen, Kaesang 1 Persen,” 16 Juli 2024. Diakses 11 Februari 2025, dari: https://www.kompas.com.

Kompas.id. “PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Jadi Cagub-Cawagub Jakarta,” 25 Juni 2024. Diakses 12 Januari 2025, dari: https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/06/25/pks-resmi-usung-anies-baswedan-sohibul-iman-jadi-cagub-cawagub-jakarta.

Kumparan.com. “Fahri Hamzah: Dulu Anies Didukung Biar Partai Tak Hilang, Kini ia Tak Diperlukan,” 12 Agustus 2024. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://kumparan.com/kumparannews/fahri-hamzah-dulu-anies-didukung-biar-partai-tak-hilang-kini-ia-tak-diperlukan-23JRLwFD8Dy.

Kristiadi, J. (2011). Menuju Negara Partitokrasi?, Kompas.com, 11 Oktober 2011. Diakses 4 Januari 2025, dari: https://nasional.kompas.com/read/2011/10/11/01474646/menuju.negara.partitokrasi.

Lestari, Y.S. (2017). Kartel Politik dan Korupsi Politik di Indonesia. Jurnal Pandecta, Vol. 12, No. 1, Juni 2017, hal. 67-75. Diakses 12 Januari 2025, dari: https://journal.unnes.ac.id/nju/pandecta/article/view/7820.

MacIvor, H. (1996). Do Canadian Political Parties Form a Cartel? Canadian Journal of Political Science, Vol. 29, No. 2, Juni 1996, hal. 317–333. Diakses 22 April 2025, dari: https://www.cambridge.org/core/journals/canadian-journal-of-political-science-revue-canadienne-de-science-politique/article/do-canadian-political-parties-form-a-cartel/E6BABBEE5A651CA1657EFB881D30817F

Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia. “MK Buka Peluang Parpol Tanpa Kursi di DPRD Ajukan Calon Kepala Daerah,” 20 Agustus 2024. Diakses 20 Februari 2025, dari: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=21469&menu=2.

Mahpudin,. (2020). Konflik Pemilu: Dinamika Sengketa Calon Perseorangan dalam Kontestasi Elektoral di Kabupaten Lebak. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, Vol. 5, No. 2, September 2020, hal. 98-117. Diakses 22 April 2025, dari: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/7737/4619

March, J.G. dan Johan P. Olson. (1984). The New Institutionalism: Organizational Factors in Political Life. The American Political Science Review, Vol. 78, No. 3, September 1984, hal. 734-749. Diakses 23 April 2025, dari: https://www.cambridge.org/core/journals/american-political-science-review/article/new-institutionalism-organizational-factors-in-political-life/08291C1B13C55F098BE1C2A76C07A169

Marijan, K. (2022). Sistem Politik Indonesia, Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru. Jakarta: Kencana.

Perdana, Ronaldo Adi dan A. Salman Maggalatung (2019). “Eksistensi Calon Perseorangan dalam Pemilukada di Indonesia,” Jurnal STAATRECHT: Indonesian Constitutional Law Journal, Vol. 3, No. 1, Juni 2019, hal. 4-5. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://www.journal.uinjkt.ac.id/index.php/staatsrech.

Sahdan, G. (2008). “Pilkada dan Problem Demokrasi Lokal”. Dalam Gregorius Sahdan, at.al. Politik Pilkada: Tantangan Merawa

Demokrasi. Yogyakarta: The Indonesian Power for Democracy (IPD).

SAIFULMUJANI Research & Consulting. “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta,” 18 Agustus 2024. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://saifulmujani.com.

Smith, B.C. (2005). Decentralization: The Territorial Dimension of the State. London: George Allen & Ulwin.

Sodikin,. (2014). Kedaulatan Rakyat dan Pemilihan Kepala Daerah dalam Konteks Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Cita Hukum, Vol.I, No. 1, Juni 2014. hal. 101-116. Diakses 21 April 2025, dari: https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/citahukum/article/view/1453

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,.

Surbakti, R. (2007). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Penerbit PT. Grasindo.

Sutisna, A. (2017). Memilih Gubernur Bukan Bandit, Demokrasi Elektoral dan Pilgub di Tanah Jawara. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Suwarko, Andi. “Politik Kartel, Anies Baswedan, dan Pilkada Jakarta 2024: Operasi Politik yang Mengubah Arah Kontestasi.” Diakses 14 Februari 2025, dari https://uinsa.ac.id/blog/politik-kartel-anies-baswedan-dan-pilkada-jakarta-2024-operasi-politik-yang-mengubah-arah-kontestasi.

Tempo.co. “Anies Baswedan Gagal Maju di Pilkada 2024, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Sebut Ada Tangan Mulyono dan Geng,” 1 September 2024. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://www.tempo.co/politik/anies-baswedan-gagal-maju-di-pilkada-2024-ketua-dpd-pdip-jawa-barat-sebut-ada-tangan-mulyono-dan-geng-13749.

Tempo.co. “Gerilya Partai Pendukung Jokowi Menjegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta,” 11 Agustus 2024. Diakses 15 Februari 2025, dari: https://www.tempo.co/arsip/kim-plus-menjegal-anies-baswedan-24552.

Tempo.co. “KPU Jakarta Resmi Menetapkan 3 Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur Jakarta,” 22 September 2024. Diakses 10 Januari 2025, dari: https://www.tempo.co/politik/kpu-jakarta-resmi-menetapkan-3-pasangan-calon-dalam-pemilihan-gubernur-jakarta-7174

Tempo.co. “PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu,” 27 Juni 2024. Diakses 12 Januari 2025, dari: https://www.tempo.co/politik/pkb-sebut-pks-blunder-karena-usung-anies-sohibul-bahaya-itu-45382.

Tempo.co. “PKS Raih Suara Terbanyak untuk DPRD DKI di Pemilu 2024 KPU RI,” 12 Maret 2024. Diakses 24 Februari 2025, dari: https://www.tempo.co/politik/pks-raih-suara-terbanyak-untuk-dprd-dki-di-pemilu-2024-78501; https://infopemilu.kpu.go.id/.

Tirto.id. “Fahri Hamzah: Bung Anies Perlu Introspeksi,” 12 Agustus 2024. Diakses 24 Februari 2025, dari: https://tirto.id/fahri-hamzah-bung-anies-perlu-introspeksi-g2A7.

Tirto.id. “Jejak Politik Anies Baswedan: Dari 2013 Kini Capres Pemilu 2024,” 29 Januari 2023. Diakses 16 Februari 2025, dari: https://tirto.id/jejak-politik-anies-baswedan-dari-2013-kini-capres-pemilu-2024-gBDD.

Triono,. (2017). Menakar Efektivitas Pemilu Serentak 2019. Jurnal Wacana Politik. Vol. 2, No. 2, Oktober 2017, hal. 156-164. Diakses 22 April 2025, dari: https://jurnal.unpad.ac.id/wacanapolitik/article/view/14205

Yishai,. Y. (2001). “Bringing Society Back In: Post-Cartel Parties in Israel” dalam Party Politics, Vol. 7, No. 6, November 2001, hal. 667–687. Diakes 8 Mei 2025, dari: https://www.researchgate.net/publication/249731392_Bringing_Society_Back_in_Post-Cartel_Parties_in_Israel

Published

2025-05-20

How to Cite

DINAMIKA PENCALONAN PILKADA JAKARTA 2024:ANALISIS KEGAGALAN ANIES BASWEDAN MAJU SEBAGAI CALON GUBERNUR. (2025). Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 6(2), 135-159. https://doi.org/10.46874/x939ct09