STRATEGI PERLINDUNGAN POHON PADA TAHAPAN KAMPANYE PILKADA 2024

  • Vicko Taniady Universitas Jember
  • Reni Putri Anggraeni Universitas Jember
  • Ahmad Alveyn Sulthony Ananda Universitas Jember
Keywords: Pilkada, alat peraga kampanye, lingkungan hidup

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan permasalahan pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada pemilihan kepala daerah ditinjau berdasarkan hak-hak lingkungan hidup. Maraknya pemasangan APK di pohon berakibat pada terganggunya stabilitas kelestarian lingkungan hidup manusia dan melanggar hak lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah doktrinal dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, kasus, dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan alat peraga dalam kontestasi Pemilu tahun 2024 telah memberikan warna buruk terhadap lingkungan dan dikhawatirkan akan berlangsung hingga Pilkada pada November 2024. Pada saat ini, mekanisme pemasangan APK di Indonesia belum diatur tegas dalam UU Pilkada dan aturan turunannya. Jika dianalisis, Pasal 30 ayat (9) PKPU 11/2020 tentang Kampanye tidak melarang menempatkan APK di pepohonan. Larangan penggunaan pohon hanya ditetapkan terhadap atribut berupa bahan kampanye jenis stiker.  Permasalahan ini juga diperparah dengan sanksi yang tidak tegas terhadap pelaku pelanggaran kampanye saat ini. Akibatnya para calon yang mengikuti Pilkada kerap melakukan pelanggaran kampanye, termasuk penempatan APK yang tidak tepat. Jika dianalisis dengan studi komparatif, pengaturan perihal larangan pemasangan APK telah diatur tegas beserta sanksinya. Diperlukannya reformulasi hukum terkait pemasangan APK dan mempertegas sanksi pelanggaran terkait dengan lingkungan hidup. Melalui konstruksi hukum tersebut, kampanye dapat berlangsung berlandaskan prinsip environmental ethics sebagaimana yang tertuang dalam UU Lingkungan Hidup.

References

Afrimadona. (2021). Revisiting Political Polarisation in Indonesia: A Case Study of Jakarta’s Electorate. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 40(2), 315–339. https://doi.org/10.1177/18681034211007490

Alim, S. (2023). Pohon-pohon di Ruas Jalan Makassar Masih Marak Dipaku Spanduk Caleg. detiksulsel. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7064445/pohon-pohon-di-ruas-jalan-makassar-masih-marak-dipaku-spanduk-caleg

Amelia M.K. Panambunan. (2016). Penerapan Sanksi Administratif Dalam Penegakan Hukum Lingkungan Di Indonesia. Lex Administratum, 4(2), 93–101.

Anggraeni, D. M., & Sunarso. (2022). Persepsi Tentang Kampanye Politik Melalui Media Sosial dan Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pilkada Kabupaten Sleman tahun 2020. Jurnal E-Civics Student UNY: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, 11(3), 272–283. https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/civics/article/view/18406/17417

Ardiyansyah, & Maielayuskha. (2022). Political Communication Instruments Fasha Maulana In Influencing Millennial Voter: Evidence from Jambi Mayoral Election in 2019. Jurnal Studi Sosial dan Politik, 6(2), 232–244. https://doi.org/10.19109/jssp.v6i2.13614

Azizah, N. (2024). Marak Baliho Kampanye Dipaku di Pohon, Bukti Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Minim. Republika Online. https://esgnow.republika.co.id/berita/s6x0mn463/marak-baliho-kampanye-dipaku-di-pohon-bukti-tanggung-jawab-terhadap-lingkungan-minim

Choden, D. (2019). The Role of Facebook in an Election within an Emerging Democracy: A Case Study of the 2018 Election in Bhutan. Murdoch University.

Citra, E. A. S., Fitriyah, & Alfirdaus, L. K. (2019). Strategi Kampanye Politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pada Pemilu Legislatif 2019. Journal of Politic and Government Studies, 12(3), 1–15. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/39867

CNN Indonesia. (2024). KPU Resmi Tetapkan Jadwal Pilkada Serentak pada 27 November 2024. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240202143440-617-1057722/kpu-resmi-tetapkan-jadwal-pilkada-serentak-pada-27-november-2024

Danielle, E. M., Yogatama, A., & Tjahyana, L. J. (2022). Efektivitas Pesan Kampanye Dog Meat Free Indonesia pada Followers Akun Instagram @davinaveronica. Jurnal E-Komunikasi, 10(2), 1–7. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/13169/11430

Darmawan, D. (2024). APK dan Pencemaran Lingkungan. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/opini/2024/01/16/apk-dan-pencemaran-lingkungan

Dorji, K., & Lhendup, U. (2022). Challenges Faced by Political Parties in Bhutan’s Election: Perspectives from the Political Party Representatives. Bhutan Journal of Management, 2(2), 12–36. www.rim.edu.bt

Efendi, A., Susanti, D. O., & Tektona, R. I. (2020). Penelitian Hukum Doktrinal. LaksBang Justitia.

Firdaus, A. (2019). Kebijakan Hukum Pidana Tentang Larangan Pohon Sebagai Alat Peraga Kampanye di Indonesia. Doktrina: Journal of Law, 2(2), 164. https://doi.org/10.31289/doktrina.v2i2.2751

Ganghof, S., Eppner, S., & Pörschke, A. (2018). Australian bicameralism as semi-parliamentarism: patterns of majority formation in 29 democracies. Australian Journal of Political Science, 53(2), 211–233. https://doi.org/10.1080/10361146.2018.1451487

Gunanto, D. (2024). Baliho, Partai Politik dan Pendidikan politik. Universitas Muhammadiyah Jakarta. https://umj.ac.id/opini/baliho-partai-politik-dan-pendidikan-politik/

Hamasy, A. I. Al. (2024). Lemahnya Penindakan Pelanggar Atribut Kampanye di Ibu Kota. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/metro/2024/01/22/lemahnya-penindakan-pelanggar-atribut-kampanye-di-ibu-kota

Ibrahim, A. (2023). Kritik Aktivis Lingkungan Gorontalo Soal Pemasangan Baliho Kampanye di Pohon. Liputan6. https://www.liputan6.com/regional/read/5483008/kritik-aktivis-lingkungan-gorontalo-soal-pemasangan-baliho-kampanye-di-pohon

Junef, M., & Husain, M. (2021). Pembentukan Pengadilan Khusus Lingkungan Sebagai Wujud Tanggung Jawab Negara pada Upaya Keadilan Ekologis. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 21(1), 59–73. https://doi.org/10.30641/dejure.2021.V21.59-74

Kaewkhunok, S. (2018). Environmental conservation in Bhutan: Organization and Policy. Asian Review, 31(2), 43–56. https://so01.tci-thaijo.org/index.php/arv/article/view/224865

Kulsum, K. U. (2024). Maraknya Alat Peraga Kampanye Pemilu. Kompas Pedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/maraknya-alat-peraga-kampanye-pemilu

Kusumawardani, Q. D. (2019). Hukum Progresif Dan Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan. Veritas et Justitia, 5(1), 166–190. https://doi.org/10.25123/vej.3270

Lestari, N., Ramadhani, A., & Syawal. (2022). Dynamics of Development Democracy Indonesia in the Era of Jokowi Leadership. Jurnal Netralitas dan Pemilu, 1(1), 40–50. https://doi.org/10.55108/jnp.v1i1.179

Mahardika, A. G., & Fatayati, S. (2020). Penerapan Pilkada Asimetris Sebagai Upaya Menciptakan Sistem Pemerintahan Daerah Yang Efektif. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 1(1), 50–67. https://doi.org/10.33367/ijhass.v1i1.1318

Malabar, F. (2020). Persuasive Language in Political Campaign. Jambura Journal of English Teaching and Literature, 1(2), 76–88. https://doi.org/10.37905/jetl.v1i2.7284

Mathou, T. (2000). The Politics of Bhutan: Change in Continuity. Journal of Bhutan Studies, 2(9), 250–262.

McAllister, I. (2023). Party explanations for the 2022 Australian election result. Australian Journal of Political Science, 58(4), 309–325. https://doi.org/10.1080/10361146.2023.2257611

Nainggolan, A. M., & Daeli, A. (2021). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Implikasinya bagi Pembelajaran. Journal of Psychology “Humanlight,” 2(1), 31–47. https://doi.org/10.51667/jph.v2i1.554

Noor, F., Siregar, S. N., Hanafi, R. I., & Sepriwasa, D. (2021). The Implementation of Direct Local Election (Pilkada) and Money Politics Tendencies: The Current Indonesian Case. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 6(2), 227–246. https://doi.org/10.15294/ipsr.v6i2.31438

Pariadi, Damayanti, G. A. R., & Rifai, A. (2023). Aspek Yuridis Kedudukan Hukum Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Unizar Recht Journal, 2(3), 419–429. https://urj.unizar.ac.id/urj/article/view/132

Phireri, P., Syahril, M. A. F., & Annisa, N. (2023). Menyingkap Kerumitan: Kajian Hukum Tentang Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Pada Pohon. Jurnal Litigasi Amsir, 2(2), 267–272. http://journalstih.amsir.ac.id/index.php/julia/article/view/425

Pristiandaru, D. L. (2024). Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pohon Merusak Lingkungan. Kompas.com. https://lestari.kompas.com/read/2024/01/10/120000286/pemasangan-alat-peraga-kampanye-di-pohon-merusak-lingkungan

Quintino, K. (2019). The Kingdom of Bhutan: A democracy by obligation. Political Observer | Revista Portuguesa de Ciência Política (Portuguese Journal of Political Science), 10, 65–76. https://doi.org/10.33167/2184-2078.RPCP2018.10/pp.65-76

Qur’ani, Y. N. (2023). Tak Ada Sanksi Tegas, Pemasangan APK Caleg di Pepohonan Jadi Masalah Berulang. Inside. https://insidelombok.id/lombok-barat/tak-ada-sanksi-tegas-pemasangan-apk-caleg-di-pepohonan-jadi-masalah-berulang/

Raharjo, A. (2024). KPU Ingatkan Capres dan Caleg Jangan Pasang Baliho dengan Dipaku di Pohon. Republika.co.id. https://republika.co.id/share/s6zsb2436

Rohman, A. A. (2024). Pohon bukan tempat untuk kampanye. antaranews. https://www.antaranews.com/berita/3952956/pohon-bukan-tempat-untuk-kampanye

Sambas, N., & Mahmud, A. (2020). Model Penegakan Hukum Progresif Dalam Pengembalian Kerugian Negara Melalui Pidana Uang Pengganti. Lex LATA, 2(3), 140–152. https://doi.org/10.28946/lexl.v1i2.475

Sari, D. A. A., & Indriyani, R. (2015). Loss And Damage Due To Climate Change In Indonesia: An Overview Of The Asean Cooperation Adapting To Global Warming. Indonesian Journal of International Law, 12(3), 382–398. https://doi.org/10.17304/ijil.vol12.3.611

Setiadi, G. V. (2018). Tantangan Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia. Info Singkat, 10(05), 19–24. https://doi.org/10.31227/osf.io/d89jm

Setiawan, K. E., & Suharyanti, N. P. N. (2021). Administrative Fine As the Ultimum Remidium in Process Law Enforcement According To Bali Pergub No. 46/2020. Yustisia Community Journal, 4(2), 355–363. https://doi.org/10.23887/jatayu.v4i2.38087

Sheleff, L. S. (1975). From Restitutive Law to Repressive Law: Durkheim’s The Division of Labor in Society re-visited. European Journal of Sociology, 16(1), 16–45.

Sugandi, A. T. (2024). Habis Kampanye, Terbitlah Ribuan Ton Sampah. detikNews. https://news.detik.com/x/detail/spotlight/20240212/Habis-Kampanye-Terbitlah-Ribuan-Ton-Sampah/

Sumanto, D., & Nggilu, S. (2020). Kedudukan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Dalam Tata Susunan Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia. Datuk Sulaiman Law Review (DaLRev, 1(1), 39–50. https://doi.org/10.24256/dalrev.v1i1.1594

Susanto, S. N. H. (2019). Karakter Yuridis Sanksi Hukum Administrasi: Suatu Pendekatan Komparasi. Administrative Law and Governance Journal, 2(1), 126–142. https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.126-142

Taniady, V., Aditya, B., Arafat, P., & Sutra, H. (2020). Sistem e-voting dalam pemilihan kepala daerah 2020 saat pandemi covid-19 : Perbandingan Indonesia , Australia dan Brazil. EKSPOSE: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 19(2), 1055–1064. https://doi.org/10.30863/ekspose.v19i2.1139

Teka, S. S. (2020). Dialectics of Democracy in the Framework of Politics Primordialism Local Elections. Jurnal Bina Praja, 12(2), 193–201. https://doi.org/10.21787/jbp.12.2020.193-201

Tobari. (2019). Walhi Dorong Penerapan Sanksi Terhadap Pemasangan Atribut di Pohon. InfoPublik. https://infopublik.id/kategori/nusantara/380439/walhi-dorong-penerapan-sanksi-terhadap-pemasangan-atribut-di-pohon

Wagner, M., Johann, D., & Kritzinger, S. (2012). Voting at 16: Turnout and the quality of vote choice. Electoral Studies, 31(2), 372–383. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2012.01.007

Weller, P. (2004). Parliamentary Democracy in Australia. Parliamentary Affairs, 57(3), 630–645. https://doi.org/10.1093/pa/gsh049

Wibowo, D. P., & Aqil, M. Z. (2023). Law Enforcement of Corruption Crimes by Village Apparatuses in Village Fund Allocations. Corruptio, 4(1), 27–40. https://doi.org/10.25041/corruptio.v4i1.2970

Yuliarti, D. A., Hermansah, T., & Fathurokhmah, F. (2022). Pola Komunikasi Persuasif Pemrosesan Informasi dalam Fenomena Aktivitas Dakwah Komunitas Terang Jakarta. Jurnal Kajian Komunikasi Budaya Islam, 2(1), 1–21. https://doi.org/10.15408/virtu.v2i1.25505

Zahroh, U. A., & Najicha, F. U. (2022). Problems and Challenges on Environmental Law Enforcement in Indonesia: AMDAL in the Context of Administrative Law. Indonesian State Law Review (ISLRev), 5(2), 53–66. https://doi.org/10.15294/islrev.v5i2.46511

Published
2024-05-17
How to Cite
Vicko Taniady, Reni Putri Anggraeni, & Ahmad Alveyn Sulthony Ananda. (2024). STRATEGI PERLINDUNGAN POHON PADA TAHAPAN KAMPANYE PILKADA 2024. Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 5(2), 159-182. https://doi.org/10.46874/tkp.v5i2.1238