Pelaksana Riset :

KPU Provinsi Lampung

Judul Riset :

PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM DI PROVINSI LAMPUNG

Abstrak :

Perjalanan demokrasi bangsa mengalami pasang surut setalah lebih dari 20 tahun reformasi politik. Euforia demokrasi yang kemudian mendorong terjadinya demokratisasi disemua tingkatan tidak juga menyebabkan kesejahteraan rakyat yang meningkat. Pemilihan Umum reguler menjadi salah satu ciri kualitas demokrasi sebuah bangsa yang demokratis. Pada bagian lain, Pemilihan Umum 2019 dan Pilkada 2018 menjadi hal yang menarik dikaji terutama pada sisi partisipasi politik masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data utama berasal dari hasil Focus Group Discussion (FGD) dengan beragam stakeholder pemilu, penelitian menganalisis dan juga menggunakan data statistik pemilu yang diperoleh dari pusat data Komisi Pemilihan Umum, fokus penelitian membandingkan hasil partisipasi politik Pemilu 2019 dan Pilkada 2018 serta mencari faktor dibalik perbedaan angka partisipasi politik antara keduanya. Penelitian kami menunjukan bahwa ada 6 (enam) hal utama yang terkait dengan proses pemilu dan partisipasi politik, keenam hal tersebut adalah sistem pemilu secara umum, administrasi, penyelenggara, peserta pemilu, pemilih, dan geograficuaca. Keenam aspek tersebut yang secara diametral mempengaruhi angka partisipasi pemilu disemua tingkatan baik Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD dan Pemilihan Kepala Daerah. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini menyimpulkan dan memberikan rekomendasi yaity diperlukannya pembenahan di semua lini bagi peningkatan angka partisipasi politik termasuk secara makro pembenahan governance pemilu dan mendorong reformasi elektoral bagi penyelenggaran pemilu yang lebih baik kedepan.

Published: 2020-03-04

Full Issue