Pola Dinamika Kampanye Politik Calon Tunggal Dan Sosialisasi Kpu Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015
Keywords:
calon tunggal, pilkada
Abstract
- Mengoptimalkan rangkaian kegiatan sosialisasi pemilihan umum mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai pada tahapan evaluasi, terlebih untuk model sosialisasi yang berkaitan langsung dengan permasalahan teknis. Upaya mengoptimalkan kegiatan sosialisasi pilkada tidak selalu dilimpahkan kepada kewenangan KPU sebagai penyelenggara formal, sejatinya setiap unsur/lembaga/organisasi pemerintah atau swasta yang terlibat “wajib” hukumnya memaksimalkan kegiatan sosialisasi dengan harapan dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih pemilihan umum di kabupaten Tasikmalaya.
- Khusus untuk para aktor politik praktis (pasangan calon, tim pengusung/pendukung) harus disadari dan dipahami bahwa ruh substansi keberlangsungan pilkada yang lebih urgen bukan hanya sekedar mensoialisasikan (baca: berkampanye) pasangan calon yang diusung/didukung demi kepentingan kepentingan politik, melainkan kesuksesan pergelaran pemilihan umum adalah tanggungjawab kita bersama dalam dunia demokrasi.
- Sementara bagi pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dalam hal merealisasikan program kampanye dan kebijakan pemerintah daerah diupayakan berbasis pada prinsip keadilan, merata, amanah, jujur, transparansi, akuntabel, serta memperioritaskan kepentingan masyarakat kabupaten Tasikmalaya secara menyeluruh, tanpa adanya intervensi politik terutama dari pihak pengusung maupun pendukung.
Published
2019-10-05