KOMUNIKASI ORGANISASI DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI UTARA
Abstrak
Fokus studi ini adalah bagaimana komunikasi organisasi di lingkungan KPU Provinsi Sulawesi Utara. Hasil penelitian telah menunjukan bahwasanya komunikasi belum berjalan sebagaimana semestinya, hal tersebut dikarenakan adanya empat faktor utama yaitu:
- Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara berasal dari latar belakang yang berbeda baik lingkungan pendidikan, kepentingan, kepribadian, dan keinginan untuk menjadi seorang pemimpin atas perbedaan tersebut muncul persoalan untuk mengganti pimpinan yang dinilai tidak memberlakukan komunikasi organisasi dalam menyampaikan atau memberi informasi pekerjaan sesuai kompetensinya.
- Saluran komunikasi organisasi untuk menyampaikan gagasan, ide, pendapat dan fakta pada KPU Provinsi Sulawesi Utara melalu rapat pleno periodik belum berjalan dengan efektif, tidak ada keterbukaan dan transparansi dalam pelaporan kegiatan maupun keuangan.
- Kesempatan meningkatkan kemampuan para pegawai KPU Provinsi Sulawesi Utara masih dipengaruhi pada tingkat kedekatan dengan pimpinan sehingga hanya sebagian besar pegawai diberi kesempatan mengikuti pelatihan dan menduduki posisi tertentu.
- Penugasan pekerjaan antara Komisioner dan Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Utara menggunakan aliran komunikasi organisasi diagonal, dalam pelaksanaannya mengalami permasalahan atau konflik dimana Sekretaris sebagai atasan langsung Sekretariat merasa kekuasaan dan wewenangnya telah diambil alih oleh komisioner.
berangkat dari faktor tersbut maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi di lingkungan KPU Provinsi Sulawesi Utara belum berjalan sebagaimana mestinya.